Gennaro Gattuso Resmi Nahkodai Azzurri: Era Baru Dimulai di Timnas Italia

Gennaro Gattuso Resmi Nahkodai Azzurri: Era Baru Dimulai di Timnas Italia – Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) resmi menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pelatih kepala Timnas Italia, menggantikan Luciano Spalletti yang diberhentikan usai hasil mengecewakan di awal kualifikasi Piala Dunia 2026. Penunjukan ini menjadikan Gattuso sebagai pelatih ke-23 dalam sejarah panjang Gli Azzurri, sekaligus simbol dimulainya era baru yang penuh tantangan dan harapan.

Dengan latar belakang sebagai gelandang tangguh yang menjadi bagian dari skuad juara dunia 2006, Gattuso membawa semangat juang dan karakter kuat yang diharapkan mampu membangkitkan kembali kejayaan Italia di panggung internasional.

Latar Belakang Penunjukan: Italia Butuh Pemimpin Baru

Italia memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil mengecewakan, termasuk kekalahan telak 0-3 dari Norwegia. Meski menang atas Moldova di laga berikutnya, tekanan terhadap Spalletti tak terbendung. FIGC akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan sang pelatih dan mencari sosok baru yang bisa mengembalikan identitas permainan Italia.

Setelah pendekatan terhadap Claudio Ranieri gagal karena sang pelatih memilih pensiun dari dunia kepelatihan, pilihan jatuh kepada Gattuso. Presiden FIGC, Gabriele Gravina, menyebut Gattuso sebagai “simbol sepak bola Italia” dan menyatakan bahwa “seragam biru spaceman adalah kulit kedua baginya.”

Profil Singkat Gennaro Gattuso

  • Nama lengkap: Gennaro Ivan Gattuso
  • Usia: 47 tahun
  • Caps bersama Italia: 73 penampilan
  • Prestasi sebagai pemain: Juara Piala Dunia 2006, dua kali juara Liga Champions bersama AC Milan
  • Karier kepelatihan: AC Milan, Napoli, Valencia, Marseille, Hajduk Split
  • Trofi sebagai pelatih: Coppa Italia 2019/2020 bersama Napoli

Gattuso dikenal sebagai pelatih yang mengedepankan kedisiplinan, intensitas tinggi, dan loyalitas terhadap tim. Meski belum meraih banyak trofi sebagai pelatih, ia dianggap memiliki karakter yang cocok untuk membentuk kembali mentalitas juara di tubuh Azzurri.

Tantangan Berat: Lolos ke Piala Dunia 2026

Italia telah dua kali berturut-turut gagal lolos ke Piala Dunia (2018 dan 2022), sebuah catatan kelam bagi negara dengan empat gelar juara dunia. Kini, Gattuso dihadapkan pada misi besar: menghindari kegagalan ketiga secara beruntun.

Italia saat ini berada di posisi ketiga Grup I kualifikasi, di bawah Norwegia dan Israel. Hanya dua tim teratas yang akan lolos otomatis ke putaran final. Gattuso akan memulai debutnya pada 5 September 2025 melawan Estonia, disusul laga penting melawan Israel pada 8 September 2025.

Filosofi Gattuso: Semangat, Kolektivitas, dan Loyalitas

Gattuso bukan pelatih yang dikenal dengan taktik flamboyan. Ia lebih menekankan pada semangat juang, kerja keras, dan kolektivitas. Dalam wawancara perdananya, ia menyatakan:

> “Saya tidak menjanjikan sepak bola indah, tapi saya menjanjikan tim yang berlari, bertarung, dan tidak menyerah.”

Pendekatan ini diharapkan bisa mengembalikan identitas klasik Italia yang dikenal solid, disiplin, dan sulit dikalahkan.

Dukungan dari Rekan-Rekan Satu Generasi

Penunjukan Gattuso mendapat dukungan dari banyak mantan rekan setimnya di skuad 2006, termasuk Gianluigi Buffon, yang kini menjabat sebagai kepala delegasi FIGC. Buffon disebut berperan penting dalam proses pemilihan Gattuso dan percaya bahwa “Rino” adalah sosok yang tepat untuk memimpin Azzurri.

Beberapa nama lain dari generasi emas 2006 seperti Andrea Pirlo dan Daniele De Rossi juga menyampaikan dukungan mereka secara terbuka.

Rencana Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada 19 Juni 2025 di Roma, Gattuso akan memaparkan visinya untuk Timnas Italia. Beberapa poin utama yang diperkirakan akan menjadi fokusnya:

  • Membangun kembali mentalitas juara
  • Mengintegrasikan pemain muda berbakat seperti Cesare Casadei, Tommaso Baldanzi, dan Giorgio Scalvini
  • Menjaga keseimbangan antara pengalaman dan regenerasi
  • Meningkatkan performa di laga tandang, yang menjadi kelemahan Italia dalam beberapa tahun terakhir

Reaksi Publik dan Media

Penunjukan Gattuso disambut beragam oleh publik. Sebagian besar fans menyambut positif, mengingat kedekatan emosional mereka dengan Gattuso sebagai simbol perjuangan. Namun, ada juga yang meragukan kapasitas taktisnya, mengingat rekam jejaknya yang belum terlalu gemilang di level klub.

Media Italia menyebut penunjukan ini sebagai “taruhan berani” dari FIGC, namun juga mengakui bahwa Gattuso membawa semangat baru yang dibutuhkan tim nasional saat ini.

Penutup: Era Baru Dimulai

Dengan penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih ke-23 dalam sejarah Timnas Italia, Gli Azzurri resmi memasuki era baru. Tantangan besar menanti, namun dengan semangat, loyalitas, dan karakter kuat yang dibawanya, Gattuso berpeluang mengembalikan kejayaan Italia di panggung dunia.

Kini, semua mata tertuju pada bulan September. Apakah Gattuso mampu membawa Italia bangkit dan kembali ke Piala Dunia? Waktu akan menjawab, namun satu hal pasti: semangat Azzurri telah menyala kembali.